Hobi adalah sebuah kegemaran yang ketika dilakukan bisa membuat seseorang merasa bahagia. Saya sendiri sudah mempunyai banyak hobi diantaranya adalah membaca, menulis dan menonton. Sayangnya entah kenapa selama ini saya jarang, atau malah tidak pernah, menuliskan apa yang saya baca dan saya tonton.

Selama pandemi ini akhirnya saya menemukan hobi baru yaitu menulis resensi buku dan resensi film/drama. Sebetulnya hal ini tidak begitu saja muncul karena keinginan pribadi saya, namun juga ada dorongan dari lingkungan pergaulan saya.

Setelah bergabung dengan KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) saya menemukan banyak sekali hal-hal yang ternyata bisa menjadi bahan tulisan. Salah satunya adalah resensi buku. Apalagi dengan adanya klub buka KLIP. Kami diminta membuat resensi buku yang sudah dibaca agar bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang lain. Dari sanalah sedikit demi sedikit saya belajar bagaimana cara menulis sebuah resensi buku.

Tak lama setelah bergabung dengan KLIP, beberapa teman membuat grup whatsapp bernama "Drakor dan Literasi", dan saya pun ikut bergabung di dalamnya. Grup ini dibentuk sebagai tempat diskusi kami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan drakor (Drama Korea) serta literasi karena semua yang tergabung dalam grup ini memiliki hobi yang sama yaitu menulis dan menonton drakor.

Jadi bukan hal yang aneh jika disela pembahasan drakor tiba-tiba ada yang bertanya tentang blog atau buku. Begitu pula sebaliknya. Selain itu kita juga membahas isu apapun yang menarik minat kami, mulai pandemi, pendidikan jarak jauh, hingga mantan. Hahaha.. Iya benar! Topik seputar mantan ini entah kenapa sering sekali mencuat ke permukaan di awal-awal kebersamaan kami. Namun pembahasan yang bersifat sedikit personal ini malah membuat kami merasa semakin dekat.

Dari grup inilah saya mulai belajar menulis berbagai hal yang terkait dengan hallyu wave. Dari drama, bahasa, makanan, lagu, reality show dan lain sebagainya. Apalagi setelah kami membuat website bersama yang bernama www.drakorclass.com, saya pun semakin terlatih untuk menulis seputar Korea, terutama resensi drama dan film.

Jadi apa manfaat menuliskan sebuah resensi buku serta film/drama? Berikut 3 manfaat utama yang saya rasakan.

Mengikat Kenangan

Setelah membaca atau menonton, seringkali saya lupa apa isi dari buku atau tayangan tersebut. Dengan membuat resensi setidaknya saya bisa menuliskan gambaran besar isi cerita dan hal-hal apa yang berkesan bagi saya. Selain itu dengan menulis resensi kita sekaligus membuat daftar bacaan dan tontonan yang pernah saya nikmati.

Mengasah Kepekaan

Saat menulis resensi seringkali saya berpikir lebih dalam tentang pelajaran apa yang bisa saya ambil dari bacaan dan tontonan tersebut. Hal ini mengasah kepekaan saya dalam menyikapi sebuah masalah, mencari jalan keluar serta mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Melatih Kemampuan Menulis

Karena resensi yang saya buat berupa tulisan, maka kegiatan membuat resensi ini bisa menjadi media untuk berlatih menulis. Membuat resensi ternyata tidak hanya asal menulis. Saya masih terus belajar dari peresensi lainnya tentang apa-apa saja yang sebaiknya dibahas dalam sebuah resensi.

Ternyata membuat resensi adalah kegiatan yang menyenangkan. Saya bersyukur bisa mengenal dan mendalami hobi baru ini. Siapa di sini yang juga suka menulis resensi seperti saya?